JAKARTA - Setelah resmi meluncurkan Hyundai H1 bensin rakitan dalam negeri, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) juga akan meluncurkan H1diesel CKD (Completely Knock Down) Maret mendatang.
Demikian dipaparkan Vice President HMI Erwin Djajadiputra ketika ditemui di sela peluncuran Hyundai H1 CKD di Pendopo Kemang, Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia menuturkan, sebelumnya HMI selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Hyundai berkeinginan menghadirkan H1 bermesin diesel pada Februari 2010.
"Tapi kita butuh persiapan lagi terutama karena versi diesel ini yang banyak dipesan negara lain, sehingga persiapannya harus matang," kata dia.
Maka, kata Erwin, H1 diesel rakitan pabrik HMI di Pondok Ungu, Bekasi akan hadir Maret 2010. "Yang diesel kita rencanakan Maret, tapi pastinya kapan belum bisa saya sebut," ujarnya.
Ia mengatakan, jika H1 bermesin bensin memiliki kapasitas silinder 2.4 liter, maka untuk yang diesel memiliki kapasitas 2.497 cc CRDi. Dengan mesin ini H1 memiliki daya maksimal 125 kW pada 3.800 rpm. Sementara torsi yang sanggup diraih mencapai 392 Nm pada 2.000-2.500 rpm.
Sama seperti tipe mesin bensinnya, H1 diesel juga akan dilengkapi pilihan transmisi manual dan otomatis. Demikian juga dengan pilihan tipenya, ada Elegance yang sanggup diisi hingga 12 penumpang, serta tipe XG yang menyajikan interior yang lebih mewah.
"Selain mesin hampir tidak ada perbedaan antara H1 bensin dan diesel, ada manual dan matik, dan ada tipe Elegance dan XG," papar pria itu. Sementara untuk harga, ia memperkirakan Hyundai H1 CKD diesel akan dilepas HMI Rp362,5 juta untuk tipe Elegance, dan Rp380 juta untuk tipe XG.
Seperti halnya i20 CRDi, Erwin yakin H1 diesel ini akan menggebrak pasar Multy Purpose Vehicle (MPV) premium di dalam negeri karena selama ini belum ada yang menggunakan mesin diesel dengan harga sekompetitif Hyundai.
"Di kelas ini yang menggunakan mesin diesel kan ada Mercedes-Benz dan Volkswagen, tapi mereka harganya jauh diatas kita," pungkas Erwin.
(uky)
