Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Mobil Listrik, Indonesia Kalah dari Singapura

Prasetyo Adhi , Jurnalis-Sabtu, 01 Agustus 2009 |10:37 WIB
A
A
A
JAKARTA - Belum siapnya sarana dan prasaranan yang disediakan pemerintah Indonesia untuk mobil listrik, membuat produsen automotif dunia lebih memilih Singapura untuk lebih dulu memeasarkan Elektic Vehicle (EV).

Misalnya saja Mitsubishi Motors Corporation (MMC). Demi memasarkan i-MiEV dan i-MiEV Sport, perusahaan asal Jepang ini lebih melihat Singapura sebagai negara yang siap menerima kehadiran mobil listrik mereka tersebut.

"Saya pikir Singapura yang kemungkinan negara di Asia Tenggara yang paling cepat untuk kita pasarakan i-MiEV dan i-MiEV Sport," ujar Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Fumio Kuwayama di booth Mitsubishi di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Menurutnya, untuk Indonesia, pihak prinsipal Mitsubishi di Jepang belum melihat adanya sarana dan prasarana yang menunjang dihadirkannya mobil bertenaga listrik. "Misalnya saja soal stasioun pengisian bahan bakar. Kalau untuk pom bensin di sini sudah banyak tapi kalau untuk isi ulang baterai belum ada," katanya.

Namun, tambah dia, dari pihak KTB sendiri, sebenarnya ingin sekali agar mobil-mobil listrik Mitsubishi dapat dipasarkan di Tanah Air. Karena itulah dia beserta timnya terus melobi pemerintah dan berusaha meyakinkan instansi terkait soal pengadaan sarana yang menunjang kehadiran mobil tersebut.

"Karena saya lihat, pemerintah sekarang mulai serius mengembangkan industri automotif yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup," tegas Kuwayama.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement