Share

Bincang Safety Riding Bareng IBC di Bibir Pantai Anyer

Prasetyo Adhi, Okezone · Rabu 22 Juli 2009 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2009 07 22 199 241016 GizgwncPuu.jpg (foto: Prasetyo/okezone).

ANYER - Pantai banyak menyimpan segudang cerita. Suasananya tak jarang menimbuklan kisah romantis. Lantas, bagaimana rasanya berdiskusi soal keselamatan berkendara (safety riding) sambil dibelai sepoi-sepoi angin pantai?

Akhir pekan kemarin, Independent Bikers Club (IBC) Jakarta mencoba nuansa baru dalam berdiskusi soal safety riding. Lokasi yang dipilih adalah tepi pantai Anyer, Banten.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Di penghujung pekan itu, peserta touring yang baru saja menempuh perjalanan sekitar 169 kilometer (km) dari Jakarta, bersimpuh di teras villa sederhana berdinding gedek dan beratap daun kelapa.

Tidak mudah bagi rombongan yang berangkat dari Jakarta pukul 01.02 WIB, konvoy aneka jenis sepeda motor itu baru tiba sekitar pukul 09.21 WIB di villa yang berjarak sekitar 19 km dari Marbella Hotel, Anyer itu. Maklum, perjalanan harus melintasi kawasan industri serta proyek pelapisan jalan.

Keasyikan diskusi dilengkapi kudapan kacang kulit dan segarnya kelapa muda yang baru saja dipetik dari pohonnya. "Selain agar lebih rileks, diskusi di sela touring ke-11 IBC ini, untuk menyegarkan kembali pemahaman teman-teman soal safety riding," tutur bro Edo Rusyanto, sang ketua IBC.

Hal paling baru dalam diskusi santai kali ini, kata Edo, adalah terkait sanksi denda dan sanksi pidana yang mengintai bikers seperti tertuang dalam Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan jalan (UU LLAJ) yang diteken presiden pada 23 Juni 2009 atau sehari sebelum perayaan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2009 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

Peserta diskusi tidak hanya anggota IBC. Tampak hadir juga bikers dari Indonesia Bajaj Bikers Club (IBBC), Jakarta dan Minerva Riders Community (MRC) Region Serang.

Selain membahas tentang pentingnya alat pelindung diri seperti helm, jaket, sepatu, dan sarung tangan, obrolan Sabtu siang itu juga mengupas tentang pentingnya kemampuan menghitung jarak aman dalam berkendara sepeda motor.

"Pemahaman safety riding akan saya kembangkan pada anak MRC region Serang, supaya lebih safety lagi dalam mengendara sepeda motor," ujar bro Dadoz, sekretaris MRC region Serang.

Maklum, ancaman sanksi pidana dan denda kini cukup ketat. Misal, berbelok tanpa memberi lampu isyarat bakal dikurung satu bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu. Manteb to?

(uky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini