Tara International, merupakan bagian dari perusahaan Bengal Enamel. Untuk mengembangkan mobil ini, Tara menggandeng perusahaan asal China, Aucma. Perusahaan ini termasuk pemain komponen mobil listrik terdepan di China.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kendaraan berkapasitas 4 tempat duduk tersebut, dapat melaju dengan kecepatan antara 50 hingga 70 km/jam. Nilai efisiensi sangat terasa karena digerakkan sepenuhnyadengan listrik. Apabila di-uang-kan, setiap kilometer, Tiny memerlukan biaya 30 hingga 40 paisa atau sekiria 0,35 rupee (1 rupee = Rp230). Rencananya Tiny akan diluncurkan dalam 4 hingga 5 bulan ke depan.
Selain Tiny, Tara juga berencana memperkenalkan 3 kendaraan listrik lainnya, yaitu Tara Titu, Micro, dan Mini.
"Saat ini, kami baru mengaplikasikan listrik pada kendaraan penumpang. Ke depan kami juga akan memproduksi bus listrik," ungkap Tara Shankar Ganguly, pimpinan Grup Tara seperti dikutip Economic Times, Selasa (19/2/2008).
Sebesar 60 sampai 70 persen komponen mobil listriknya berupa completely knock down (CKD) dari Aucma. Sisanya merupakan produksi lokal. Tara International memiliki pabrik perakitan di daerah Palta, dekat Kolkata.
(ton)