Share

2008, Gaikindo Optimistis Tembus 520.000 Unit

Whisnu Bagus , Sindo · Selasa 25 Desember 2007 14:49 WIB
https: img.okezone.com content 2007 12 25 52 70362

JAKARTA - Pelaku industri automotif optimistis penjualan mobil pada 2008 dapat menembus 520.000 unit meski tahun depan diprediksi terjadi pelambatan ekonomi global. Membaiknya ekonomi makro di dalam negeri menjadi pemicunya.

"Prediksi saya masih terus naik, di atas 500.000 unit, atau mungkin 520.000 unit," kata ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (25/12/2007).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurut dia, target penjualan pada tahun depan dapat tercapai dengan asumsi harga minyak mentah di pasar global di bawah USD90 per barel. Selain itu, laju inflasi pada tahun depan masih diharapkan berada di level satu digit serta pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah di atas 6 persen. Jika kondisinya demikian, kata dia, maka target penjualan akan naik 20 persen dibandingkan proyeksi tahun ini sebesar 425.000 unit. "Kita sih optimistis tercapai," katanya.

Diakuinya, pada 2008 diprediksi memang akan terjadi pelambatan ekonomi global. Namun hal tersebut tidak semata-mata akan berdampak langsung dengan kondisi ekonomi nasional. Pasalnya, kata dia, adanya agenda Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2009 dinilai akan memicu penjualan mobil di tahun depan. "Meski ekonomi global melambat, tapi ada Pemilu sebagai kontranya," katanya.

Mengenai kenaikan BBM industri yang diprediksi masih terjadi pada 2008 dia mengungkapkan, hal itu tidak akan berdampak langsung pada kenaikan harga mobil. Namun dia juga mengakui hal ini akan memicu terjadinya inflasi.

Meski demikian kondisi tersebut belum tentu menurunkan daya beli masyarakat. Pasalnya laju inflasi akan diiringi dengan tuntutan kenaikan gaji. "Meski harga mobil naik, namun ada keseimbangan baru dengan syarat terjadi pertumbuhan ekonomi," katanya.

Sementara Direktur Marketing PT Toyota Astra-Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengatakan, penjualan mobil pada tahun depan diproyeksi akan lebih meningkat dibandingkan 2007. Diperkirakan, hingga akhir tahun 2008 penjualan dapat menembus angka 500.000 unit. Peningkatan ini dipicu dengan semakin membaiknya ekonomi makro, yakni tingkat suku bunga (BI rate) yang diprediksi mencapai 9 persen. Sementara inflasi pada 2008 diperkirakan mencapai 7 persen dengan asumsi Rp9.350 per dolar dan pertumbuhan ekonomi 6,4 persen.

Selain itu kata dia, target 2008 akan tercapai jika bunga kredit perbankan dipatok sekira 15 persen serta penurunan pajak untuk mobil-mobil asal Jepang di atas 3.500 CC menyusul diberlakukannya perjanjian kemitraan ekonomi (Economic Partnership & Agreement/EPA) antara Indonesia - Jepang.

Joko mengatakan, pihaknya memprediksi penjualan mobil pada kuartal I dan II 2008 masing-masing akan mencapai 40.000 unit, sedangkan di kuartal III akan menembus 45.000 unit, dan di kuartal IV 2008 menurun menjadi 41.000 unit. "Sehingga penjualan di 2008 bisa tembus 500.000 unit," katanya.

(mbs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini