Share

Meraup Untung dari Bisnis Bengkel Mobil Waralaba

sindo, Jurnalis · Senin 06 Oktober 2008 09:33 WIB
https: img.okezone.com content 2008 10 06 52 151081 eGSxoJnF7r.jpg Foto: Shop and Drive

INGIN kebagian rezeki dari pertumbuhan pasar mobil? Bukalah bengkel mobil yang menjual dan memasang suku cadang. Tak perlu pengetahuan khusus, Tinggal membeli waralaba dari bengkel terkenal.

Syaratnya, punya modal dan lokasi strategis. Bagai meluncur di jalan bebas hambatan, bisnis mobil melaju kencang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tak peduli perekonomian masih krisis atau tengah bertumbuh pesat, pasar mobil tak pernah mogok. Sejak krisis masih membelit Indonesia pada 1999 hingga sekarang, jumlah mobil yang terjual di seantero Nusantara terus melesat.

Tak hanya produsen dan dealer mobil yang bisa meraup keuntungan dari maraknya bisnis automotif. Bengkel dan toko penjual suku cadang mobil juga kebagian berkah. Jangan hanya asyik membaca atau menghitung keuntungan yang diperoleh orang lain.

Jumlah bengkel mobil memang tak bisa dikatakan langka. Namun, pesatnya pertumbuhan populasi mobil membuat bisnis bengkel tetap memiliki pangsa pasar yang cukup lebar bagi pemain baru. Anda tak paham seluk beluk automotif atau baru menekuni dunia bisnis? Itu bukan masalah. Kini ada bengkel ternama yang menawarkan waralaba (franchise).

Dengan waralaba ini, Anda bisa langsung membuka bengkel dan menyandang nama yang sudah beken. Anda tak perlu pusing memulai semuanya dari awal. Pewaralaba yang akan memasok semua suku cadang, melatih para mekanik Anda, menetapkan standar kualitas pelayanan, sekaligus mengawasinya.

Ada dua perusahaan yang menawarkan waralaba yakni PT Astra Otoparts Tbk yang menawarkan waralaba bengkel Shop & Drive, dan PT Wacana Mitra Prakasa yang mengusung merek bengkel Fast. Keduanya tidak menawarkan waralaba bengkel yang memperbaiki kerusakan mesin mobil, tetapi hanya menjual dan memasangkan suku cadang baru.

Setiap gerai Shop & Drive memasarkan sekaligus melayani pemasangan aki, shock breaker (suspensi), dan oli. Untuk menjadi terwaralaba Shop & Drive, Anda harus menyediakan modal sekira Rp130,6 juta. Sebagian modal ini untuk membeli persediaan barang dagangan sebesar Rp35 juta.

Selanjutnya terwaralaba bisa membeli barang dagangan secara kredit dan diberikan tenggat waktu pembayaran selama 2 minggu. Lebih dari itu, Astra juga ikut menanamkan duit. Setiap terwaralaba membuka outlet, Astra akan menanggung biaya mendandani eksterior bengkel, biaya promosi awal, dan biaya rekrutmen karyawan. Mulai tahap psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan.

Selain modal duit, terwaralaba juga harus menyediakan tempat usaha yang luasnya minimal 5 x 12 m. Lokasi yang strategis, yakni lokasi di pusat keramaian atau banyak dilalui orang, merupakan kunci sukses usaha ini.

Keuntungan kotor dari penjualan suku cadang di Shop & Drive rata-rata 20 persen. Itu masih harus dikurangi royalti fee sebesar 3 persen. Bila terwaralaba bisa mencapai target penjualan, seluruh investasinya akan balik dalam waktu 3,5 tahun. Tapi bila melebihi target, balik modalnya bisa lebih cepat.

Sedangkan gerai Fast menjual dan melayani pemasangan aki (merek Yuasa, Panasonic, G Force, dan Massiv), oli, dan berbagai macam aksesori mobil. Semua gerai Fast hanya bisa menjual barang yang dipasok pewaralaba. Dalam jaringan waralaba Fast sebenarnya berlaku sistem pembelian terpusat. Gerai-gerai memesan barang pada pewaralaba, yang kemudian membelinya lagi dari para distributor.

Keuntungannya, terwaralaba bisa ngutang pada Wacana. Untuk menjadi terwaralaba Fast, Anda harus menyediakan modal sekira Rp150  juta hingga Rp 160 juta. Dari modal itu, sebesar Rp 20 juta untuk franchise fee selama 5 tahun. Keuntungan kotor yang bakal dinikmati terwaralaba dari penjualan suku cadangnya rata-rata 20 persen.

Selain modal, Anda harus menyediakan ruang usaha yang luasnya minimal 8 x 9 m. Pemilihan lokasi sangat menentukan besar kecilnya omzet dan keuntungan terwaralaba. Kalau kita tidak salah memilih lokasi dan target penjualan tercapai, seluruh investasi akan balik modal dalam waktu 3,5 hingga 4 tahun.

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini